Bupati Dan Kapolres Kabupaten Malang Tinjau Vaksinasi Massal Di Stadion Kanjuruhan
Untuk mengurai antrian peserta, kawasan vaksinasi dibagi menjadi 4 zona yaitu zona A, B, C, dan D yang masing-masing ditandai dengan warna merah, biru, kuning, serta hijau.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun), peserta Serbu Vaksin terlebih dahulu akan melalui tahap skrining kesehatan. Apabila tubuh dalam keadaan fit dan sehat, maka peserta akan diarahkan untuk medapatkan suntik vaksin di bilik yang tersedia. Setelah mendapatkan vaksin, peserta dipersilakan untuk menunggu beberapa saat untuk diobservasi, apakah vaksin yang diberikan menimbulkan efek samping seketika atau tidak.
Seusai tahap observasi, peserta vaksinasi akan mendapatkan sertifikat vaksin dan diperbolehkan kembali pulang.
“Saya harap semua masyarakat Kabupaten Malang mau melakukan vaksinasi, karena dengan vaksinasi dapat mengerem dampak dari Covid-19. Vaksin ini dipastikan aman, karena saya adalah orang pertama di Kabupaten Malang yang telah melakukan vaksinasi ketika awal vaksin ini digulirkan,” ucap Bupati Malang.
Lebih lanjut Drs. H. M. Sanusi, M. M., menyampaikan bahwa dari total dua juta enam ratus warga Kabupaten Malang, ditargetkan satu juta delapan ratus warga dapat memperoleh vaksin. Dengan adanya vaksin, tubuh akan membentuk imun sehingga daya tahan tubuh akan lebih kuat dan kebal dalam melawan Covid-19.
Sementara itu untuk bantuan sosial bagi masyarakat Kabupaten Malang yang melakukan isolasi mandiri, Pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan 2.500 paket sembako di antaranya 5 kg beras dan 3 liter minyak goreng.
Meskipun tetap melaksanakan aktifitas sehari-hari, Bupati Malang menghimbau bagi masyarakat untuk tetap mematuhi 5 M : Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas.(JK)
