Bupati Pamekasan Serahkan 6 Tiga Roda Ke 6 Pesantren

“Indonesia Bersih Untuk Indonesia Maju”

Pamekasan,Harnasnews.com – Jumat Berbaur Menuju TPA Angsanah, Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 “Indonesia Bersih Untuk Indonesia Maju” Tepatnya di TPA Angsanah kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan Madura Jumat (6/3).

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan dan BANK JATIM dan melakukan kegiatan  Bersih -bersih Sampah dan Penanaman 300 pohon dan Serah terima 3 Roda pada 6 Pesantren percontohan CSR dari BANK JATIM pada program Eko pesantren di kabupaten Pamekasan .

Hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Raja’e. Forkopimda dan Forkopimka Kecamatan Palengaan dan Proppo, kades Angsanah, Kades Klampar, kades samatan, kades panempan dan tamu undangan lainnya.

“Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menyampaikan dalam sambutannya bahwa dalam acara Berbaur berbagi dan bekerja untuk rakyat ini, Sekaligus Serah terima Sepeda motor Viar pengangkut sampah kepada 6 pesantren, di antaranya Pondok pesantren Mambaul Ulum bata – bata, Pondok pesantren Al- Hamidi Banyuanyar, Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pettet, pondok pesantren Darul Akhlak Toronan, pondok pesantren dan yayasan Al Madani sumber bungur,” tuturnya

“Mudah-mudahan CSR dari BANK JATIM yang diserahkan pada satu bulan yang lalu kepada pemerintah kabupaten, di hibahkan pada 6 pondok pesantren , muda – mudahan 6 pesantren yang dapat bantuan mubil pengangkut sampah ini, yang sebelumnya sudah bersih semakin bersih, dan mudah-mudahan santri yang ada di dalamnya semakin sehat karena lingkungannya bersih ungkapnya,” harapannya.

Di kabupaten Pamekasan ada sekitar 326 Pesantren, Pesantren yang ikut Program Eko pesantren, ada sekitar 39 pesantren, berarti masih lebih banyak yang belum ikut program Eko pesantren, muda mudahan dari 329 pesantren ini Kedepan bisa semuanya melaksanakan atau berkomitmen kuat untuk bisa ikut program Eko pesantren .

“Kalau dulu pesantren terkenal kumuh, Kedepan justru pesantren menjadi penggerak utama keberhasihan, karena biasa nya di beberapa lembaga pendidikan itu selalu di tulis Annadhofatu Minal Idaman, kebersihan itu sebagian dari iman, Kedepan Annadhofatu Minal iman itu, menjadi Spirit perilaku dan menjadi kebiasaan kita semua, bahwa bersih menjadi perilaku dan kebiasaan kita semua,” tandas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. (Sib/dal)

Leave A Reply

Your email address will not be published.