Crypto Mark AI Dilaporkan ke Polisi Kasus Penipuan Rp700 Juta

Dia mengatakan kalau member Crypto Mark AI tak hanya di Tanah Air, tapi juga di Malaysia, Vietnam, dan India. Sejumlah member di ketiga negara tersebut pun telah mengeluhkan hal serupa. Mereka tdak dapat melakukan transaksi deposit maupun withdrawal dana sejak 15 Oktober 2021. Janji aplikasi dapat diakses Senin, 18 Oktober 2021 pun belum terlaksana serta tidak ada kejelasan.

Sehingga Fisiharto melaporkannya ke polisi. Laporan juga dibuat korban lain bernama Duta (34). Duta mengaku telah gabung dengan robot crypto Mark AI sejak Juni 2021. Duta mengaku empat bulan bergabung di robot crypto yang diluncurkan PT Teknologi Investasi Indonesia itu.

Selama empat bulan, Duta sudah menginvestasikan uang senilai USD 5.000 secara bertahap. Dia menerima keuntungan 1-1,4 persen setiap hari hingga Kamis, 14 Oktober 2021. Tapi, keuntungan tidak lagi didapat per Jumat, 15 Oktober 2021. Pihak Mark AI sempat berjanji akan mengaktifkan kembali transaksi pada Senin, 18 Oktober 2021, namun aplikasi dan website tersebut tak dapat diakses sampai sekarang.

“Perusahaan Mark AI yang diwakili PT Teknologi Investasi Indonesia mengatakan alasan penghentian dana karena hindari aliran dana masuk dari suntown forex ke Mark AI, sehingga disetop proses transaksi,” kata Duta.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.