Deputi Bidang Meteorologi BMKG Membuka Secara Resmi Rakorwil II

Jambi,Harnasnenws.Com –   Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs. R. Mulyono  Rahadi  Prabowo, M. Sc membuka secara resmi rapat koordinasi BMKG Senin(26/03/2018) Hotel Swiss Bell Jambi.

Turut mendampingi Drs. Nur  Himawan , M.Si , Inspektorat, Auditor Madya, Joko  Siswanto, S.Sos, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wil. II, Nurangesti  Widyastuti  Yulianingsih , Kepala Sta. Met. Kelas I Sultan Thaha – Jambi.

Dikatakan oleh Mulyono Rahadi Prabowo, kegiatan rakorwil II bertujuan untuk meningkatkan akan silaturahmi bagi staf dari BMKG dari satu Provinsi terhadap dengan Staf BMKG dari Provinsi lainnya.

Yang menjadi tuan rumah dalam Rakor wilayah II adalah Provinsi Jambi, serta kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dan juga melanjutkan rencana program ke depan maupun dari keinginan nawacita Presiden Indonesia, Joko Widodo.

“sebab dari BMKG itu selalu diperhatikan baik kalangan masyarakat maupun dari pemerintah, ada semua unsur terkait, seperti curah hujan, musim kemarau termasuk ada gejala bencana alam,”jelasnya.

Rapat koordinasi wilayah BMKG itu ada 5(lima) Balai wilayah, jadi ada Balai Wilayah besar wilayah 1, wilayah 2, wilayah 3, wilayah 4 dan Wilayah 5.

“rapat koordinasi wilayah ini sebetulnya dalam rangka penyusunan kegiatan di tahun 2019 Jadi sekarang 2018 pelaksanaannya tapi sebetulnya untuk menyusun kegiatan di 2019 nantinya jadi setahun lebih awal, “jelasnya.

sebetulnya kegiatan rapat koordinasi ini di sudah dilakukan bertahap jadi secara nasional kita ada rapat koordinasi perencanaan nasional (RAPERNAS).

” Pada RAPERNAS ini BMKG ada semacam arahan-arahan dari pimpinan BMKG untuk ke stasiun stasiun di daerah Apa yang harus dilakukan untuk 2019 selesai rapat bahwa perencanaan nasional masing-masing unit kerja atau UPT atau Stasiun BMKG di daerah itu menyusun kegiatan mereka artinya menyusun kegiatan Stasiun kegiatan unit kerja atau UPT untuk 2019, ” urainya.

kemudian usulan dari masing-masing stasiun Ini dibawa untuk dibicarakan di rapat koordinasi Provinsi, i karena dalam satu provinsi bisa saja ada beberapa unit kerja BMKG.

kemudian setelah dibicarakan di unit kerja provinsi diangkat lagi ke unit kerja antar propinsi atau wilayah, jadi untuk kali besar wilayah 2 kebetulan ada 11 Provinsi.

Provinsi -nya, pertama dari Jambi, kedua, Bengkulu ketiga, Sumatera Selatan, keempat Lampung, kelima, Banten, enam, Bangka Belitung kemudian DKI, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Jawa Tengah dan Jogjakarta.

Dari 11 provinsi tadi kemudian pada rapat koordinasi wilayah di Balai 2 ini Usulan usulan kegiatan untuk 2019 itu dibicarakan supaya kegiatan-kegiatan antar unit kerja provinsi atau unit kerja stasiun itu saling sinkron.

tidak ada yang diusahakan untuk tidak ada yang saling tindih secara batin Panji tumpang tindih dan kemudian nanti dari hasil rapat koordinasi wilayah ini akan dibicarakan secara nasional.

dalam rangka mendukung program nasional pemerintah nawacita jadi saat ini Pemerintah punya 5 program nasional dari program nasional yang tadi diantaranya program nasional mana yang BMKG itu bisa mendukung lebih fokus.

ada keterkaitannya dengan konektivitas ada kaitanya dengan kemaritiman kemudian ada juga program nasional yang kaitanya dengan energi kemudian pangan kemudian termasuk juga yang masalah bencana alam.

beberapa tahun belakangan ini rapat koordinasi itu dilakukan memang sengaja berpindah-pindah tempat supaya teman-teman itu pertama barangkali kalau di satu tempat saja orang menjadi besar Kemudian untuk saling menguatkan ikatan silaturahmi tentunya itu barangkali ada juga yang dari Jawa apa Jawa Barat yang belum pernah ke Jambi adalah tempat lain yang belum pernah berkunjung di sini dengan istilahnya ini ada dua maksud pertama memang untuk bekerja dalam rangka menyusun kegiatan 2019 ke dalam rangka rakorwil tapi di sisi lain juga ini sebagai salah satu sarana untuk silaturahmi.(Red/Inro)

Leave A Reply

Your email address will not be published.