Dinas Peternakan Pasuruan Gelar Bimtek Khusus Takmir Masjid Jelang Idul Adha

“Termasuk juga memberikan informasi terkait Postmortem, dimana setelah disembelih bisa mendeteksi hewan yang berpenyakit lewat organ dalamnya. Misal di hati terdapat cacing hati atau tidak sehingga layak konsumsi apa tidak,” terangnya.

Ditambahkan Alfiyah, dipilihnya takmir masjid sebagai target sasaran bimtek, tak lain karena kegiatan penyembelihan nantinya akan banyak dilakukan di Masjid-Masjid.

“Semua umat islam yang akan berqurban pasti paling banyak diserahkan ke takmir masjid, meskipun mungkin ada yang memilih menyembelih sendiri, tapi jumlahnya pasti sedikit. Maka dari itu kita undang takmir masjid untuk kita berikan cara dan informasi yang sedetail-detailnya tentang hewan qurban berikut tata cara penyembelihannya,” bebernya.

Sementara itu, saat ditanya rencana Dinas Peternakan dalam melakukan pengecekan hewan qurban, Alfiyah menegaskan baru akan dilakukan H-7 jelang Idul Adha atau menunggu setelah para penjual hewan qurban mulai terlihat, baik di pinggir jalan raya maupun di pasar dan di peternakan.

“Kalau sekarang belum ada penjual hewan qurban yang terlihat. Biasanya H-2 minggu baru ada, dan nanti kita akan agendakan untuk mengecek kesehatan sekaligus memberikan sertifikat layak sembelih atau layak diqurban,” pungkasnya. (Whd/Jar/Dre).

Leave A Reply

Your email address will not be published.