Disdag Kalsel Bersama BI Pantau Harga Sembako

“Kalau dilihat dari banyaknya permintaan bawang merah sebenarnya tidak ada peningkatan, kelangkaan tersebut, terjadi semata-mata karena pasokan yang memang terbatas,” ujarnya.

Sementara itu, untuk harga bawang putih justru mengalami penurunan dari harga Rp400 ribu per karungnya, kini menjadi Rp260 ribu di tingkat agen, dalam satu karung berat berisi 20 kilogram.

“Untuk bawang putih Alhamdulillah ini memang pasokannya cukup banyak bahkan cenderung turun,” kata dia.

Komoditas bawang merah, cabai merah dan cabai rawit, berdasarkan hasil pemantauan beberapa hari belakangan ini memiliki kecenderungan stabil di harga tinggi.

Pihaknya akan mengoordinasikan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga pasokannya tetap aman.

Ketua Asosiasi Pedagang Bawang Banjarmasin M Yusuf menyampaikan saat ini pihaknya tidak mampu memenuhi permintaan yang datang dari para pelanggan, yang berasal tidak hanya dari wilayah Kalsel, namun juga dari Kota Palangka Raya bahkan juga datang dari Kota Sampit.

“Permintaan 20 karung, paling kami kasih delapan karung, kondisi barangnya memang memang sedikit,” katanya.

Ia menambahkan untuk bawang dari Sulawesi sebenarnya memiliki harga lebih murah di kisaran Rp20 ribu/kg, namun masyarakat lebih memilih bawang merah yang berasal dari Bima, NTT, meski memiliki harga yang jauh lebih tinggi sebesar Rp40 ribu/kg.

Hal tersebut, dikarenakan bawang merah yang berasal dari Bima memiliki rasa lebih gurih dan cenderung lebih tahan lama.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.