DKP Sumbawa Usulkan Pembangunan Dermaga Apung Ke KKP RI

SUMBAWA, Harnasnews – Pemda Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa terus berupaya meningkatkan sarana prasarana dan sejumlah fasilitas penunjang bagi para nelayan di daerah ini melalui kuburan bantuan dari APBN, DAK maupun APBD, dan bahkan dalam rangka menunjang pengembangan Desa Wisata Bahari diusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Rahmat Hidayat menjelaskan, untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi program dan harapan tersebut dia akan terbang ke Jakarta dengan membawa langsung berkas proposal usulan sekaligus melakukan presentasi di KKP maupun mencari peluang bantuan program di Kementerian Kemaritiman.

“Mengapa usulan pembangunan dermaga apung Labuhan Jambu Kecamatan Tarano itu masuk dalam skala prioritas usulan kedepan, karena memang Labuhan Jambu itu sendiri telah ditetapkan sebelumnya sebagai salah satu “Desa Wisata Bahari” oleh KKP tahun 2022 lalu, dimana dermaga apung itu memang dibutuhkan dalam upaya memperlancar moda transportasi laut wisata bahari yang terkoneksi dengan kawasan laut wisata Hiu Paus di Teluk Saleh, dimana sebelumnya KKP telah membantu sarana dan prasarana speedboat dan sejumlah alat untuk menyelam maupun baruga wisata,” papar Dayat.

Disamping itu, juga kedepan diusulkan agar dapat dibangun sentra kuliner berupa bangunan lapak untuk menunjang kegiatan pelaku UMKM khususnya yang menjual berbagai produk dari bahan dasar ikan, misalnya di kawasan Samota, pantai Saliper Ate, Taman Genang Genis maupun disekitar kawasan Simpang Bingung, tukasnya.

Karena itu, kata dia, sejumlah usulan program strategis DKP Sumbawa itu dibawa langsung ke Jakarta, agar presentasi, komunikasi dan lobby dapat dilakukan secara langsung, mengingat daerah lain juga mengajukan berbagai usulan program pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan masing-masing daerahnya. (HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.