DPRD Kulon Progo Berikan Catatan Khusus LKPJ Bupati 2018

Namun demikian, Akhid mengapresiasi capaian kinerja pemerintah yang dituangkan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Kulon Progo Tahun Anggaran 2018.

Berdasarkan dokumen Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Kulon Progo Tahun Anggaran 2018, serapan anggaran dan indikator capaian rata-rata di atas 100 persen.

“Capaian pembangunan fisik, perbaikan sumber daya manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka pengangguran pencapaiannya baik. Selain itu, penyiapan SDM dan kebijakan ekonomi menyambut beroperasinya Bandara New Yogyakarta International Airport juga baik,” kata Akhid.

Sementara itu Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dalam laporan LKPJ Bupati Kulon Progo Tahun Anggaran 2018 memaparkan Realisasi Pendapatan Daerah pada APBD Tahun 2018 sebesar Rp1,559 triliun dari target sebesar Rp1,520 triliun atau mencapai 102,54 persen. Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada 2018 sebesar Rp210,908 miliar dari target sebesar Rp203,857 miliar atau mencapai 103,46 persen.

Rrealisasi belanja 2018 sebesar Rp1,481 triliun dari target sebesar Rp1,560 triliun atau mencapai 94,92 persen dikarenakan adanya efisiensi pada belanja pegawai dan sisa pengadaan.

Kemudian, realisasi belanja terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.Pada Belanja Langsung sebesar Rp688,680miliar dipergunakan untuk Belanja Pegawai sebesar Rp34,891 miliar atau mencapai 5,07 persen, belanja barang dan jasa sebesar Rp313,079 miliar atau mencapai 45,46 persen, serta belanja modal sebesar Rp340,709 miliar atau mencapai 49,47 persen.

Belanja tidak langsung sebesar Rp792,820 miliar dipergunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp592,539 miliar, selebihnya untuk belanja bunga, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota, pemerintahan desa dan partai politik serta belanja tidak terduga.

“Dengan demikian realisasi jumlah Belanja Pegawai Rp627,430 miliar atau sebesar 40,23 persem dari realisasi pendapatan APBD. Artinya, APBD Kulon Progo sudah sehat karena belanja pegawai di bawah 50 persen dari APBD,” kata Hasto. (Ant/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.