Dubes Uni Eropa Bantah Diskriminasikan Sawit Indonesia

Vincent juga menjelaskan saat ini Eropa sudah cukup lama menjalin hubungan baik dengan Indonesia dalam perdagangan CPO. Bahkan kata Vincent, Eropa memberikan bebas bea masuk bagi CPO Indonesia. Kebijakan tersebut bahkan tidak diberikan kepada India yang juga menyuplai CPO untuk kebutuhan Eropa.

“(Sebanyak) 65 persen impor CPO kita dari Indonesia dan kami bebaskan bea masuk. Padahal India kami kenakan antara 5 sampai 10 persen. Ini membuktikan bahwa selama ini kami sangat terbuka dengan Indonesia,” kata Vincent.

Vincent pun mengatakan bahwa Eropa akan tetap pada pendiriannya untuk tetap akan mengurangi penggunaan CPO untuk bahan bakar. Hal ini kata Vincent karena untuk kepentingan keberlanjutan lingkungan dan masa depan.

“Apa yang ingin kita capai dan saya yakin Indonesia juga adalah sustainability. Pemerintah Indonesia ingin pengembangan palm oil yang berkelanjutan, dan kita menyambut baik denganadanya moratorium, replant, ISPO, sertifikasi dan kita dukung juga,” ujar Vincent. (Rep/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.