Edukasi Keterampilan  Belajar  Mandiri (EKBM) Universitas  Terbuka  Surabaya

 

SURABAYA ,Harnasnews.Com – Kegiatan Pelatihan EKBM mahasiswa baru Universitas Terbuka Surabaya mahasiswa S1 PGSD/S1PGPAUD dilaksanakan pada Minggu (08/4) bertempat di Gedung Kesenian SMA Negeri 16 Surabaya. Kegiatan pelatihan EKBM ini berjalan dengan tertib dan peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini sejak awal hingga akhir. Acara yang dipandu Ir. Dwi Iriyani, M.Pd yang juga sebagai penanggung jawab Kelompok Belajar Wilayah Kota Surabaya menjelaskan bahwa EKBM ini sifatnya wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Lebih lanjut Dwi Iriyani mengatakan bahwa kemandirian dalam belajar itu merupakan ciri khas UT, jadi mahasiswa kami harus mempu belajar mandiri, mahir dalam mengatur waktu belajar, piawai dalam mengikuti elearning serta cakap dalam memahami isi modul, demikian tukasnya.

Secara terpisah, Teguh Prakoso, S.Pd., M.Hum Kepala UPBJJ-UT Surabaya menegaskan bahwa EKBM ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UT baik program Pendidikan Dasar (Pendas) maupun Non Pendidikan Dasar (Nonpendas). Belajar di UT memang unik dan keunikan itu tercermin dari aktivitas belajar mahasiswa yang dilandasi dengan kemandirian. Artinya, mahasiswa UT itu belajar atas inisiatif, prakarsa dan kemauan sendiri dengan kesadaran yang sangat tinggi. Nah, pada pelatihan EKBM ini, kami memberi kiat-kiat sukses belajar di UT bahkan sering kali kami mengundang alumni yang lulus tepat waktu dan Indek Prestasi Akademik (IPK) yang sangat memuaskan.

Menurut Teguh, berbagai keunggulan kuliah di Universitas Terbuka, antara lain tidak ada batasan usia, tahun ijazah dan jangaka waktu penyelesaian, mudah diakses, tidak terkendala ruang dan waktu, pembelajaran dapat dilakukan kapan dan dimanapun serta dengan siapapun. Tentang biaya, Teguh menjelaskan bahwa kuliah di UT sangat  terjangkau karena biayanya relatif murah. Pelaksanaan kuliah juga flesibel yaitu bebas memilih skema layanan pendidikan dan kegiatan belajarnya bisa diikuti sambil bekerja bahkan bisa mengikuti kuliah di tempat lain, pungkas Teguh.

Pada kesempatan yang sama, awak media HNN menjumpai Ibu Rihana yang biasa disapa Ibu Ririk pengurus UT pokjar Surbaya bahwa EKBM Program Pendidikan dasar (Pendas) kali ini diikuti 147 orang yang dibagi dalam 2 (dua) kelas. Harapan Ibu Ririk ke depan bahwa mahasiswa baru setelah mendapat pelatihan EKBM ini nilainya lebih baik dan lulus tepat pada waktunya serta memiliki berbagai keterampilan yang harus dimiliki oleh guru profesional. (Adi S)

Leave A Reply

Your email address will not be published.