Untuk itu, Braman memberi kesempatan kepada koperasi penerima penghargaan untuk mengakses kembali pinjaman dana bergulir kepada LPDB-KUMKM. Namun dengan syarat harus terlebih dahulu melunasi kewajibannya. Tujuannya agar usaha yang mereka jalani bisa lebih berkembang.
“Kami juga berharap kalau enam koperasi yang mendapatkan dana bergulir ini untuk mengembangkan usaha lebih lanjut, bisa mengajukan kembali kalau memang sudah lunas,” tukasnya.
Djafar Hatuina, selaku Ketua KSP Pelita Makmur menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM atas penghargaan Koperasi Berprestasi yang mereka dapatkan. Penghargaan ini akan lebih memotivasi mereka berusaha lebih giat lagi dalam memperhatikan dan mensejahterakan anggotanya.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Bagi kami penghargaan ini lebih memacu kami untuk ke depan berusaha lebih baik lagi, agar koperasi ini benar-benar memperhatikan dan mensejahterakan anggota di daerah di mana koperasi ini berada,” ucap Djafar.
Dirinya menambahkan bantuan dana bergulir dari LPDB-KUMKM yang pernah diterima oleh KSP Pelita Makmur sangat dirasakan manfaatnya baik oleh para anggota maupun masyarakat setempat.
Selain Koperasi Berprestasi, Kementerian Koperasi dan UKM juga memberikan Tanda Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM kepada kepala daerah, aparatur sipil negara (ASN), tokoh gerakan koperasi dan UKM, tokoh masyarakat, maupun instansi terkait yang telah memberikan perhatian dan kesungguhan dalam memberdayakan koperasi dan UKM.(Red/Ed)
