
Sebagaimana ketentuan yang berlaku, setiap calon senator yang berasal dari partai politik, maka harus mundur selaku pengurus dan menjadi anggota biasa.
“Karena itu, Partai Golkar mengganti posisinya agar Pak Andi Hatta bisa leluasa bekerja sebagai calon senator,” kata Arfandi, dilansir dari antara.
Dia mengatakan, hal Itu juga sebagai bentuk perhatian dan bantuan partai agar Andi Hatta tidak melanggar ketentuan Pemilu seperti yang disampaikan pihak KPU. (sls)