Gubernur Harap Gedung MDA Bali Mampu Tingkatkan Kinerja Berkualitas untuk Desa Adat

“Awalnya kami bersurat kepada beberapa BUMN untuk mendukung gerakan ini, saya langsung yang tanda tangan (suratnya red). Dan mereka meresponnya dengan baik. Sampai saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 26 miliar yang dimanfaatkan guna pembangunan gedung MDA Provinsi dan kabupaten/kota,” jelasnya.

“Cuma Kabupaten Gianyar yang memanfaatkan APBD karena masih memiliki anggaran. Sedangkan lainnya seperti Jembrana, Denpasar, dan Karangasem yang sudah dimulai peletakan batu pertamanya beberapa waktu lalu, sepenuhnya memanfaatkan dana CSR tersebut.  Jumlah dana tersebut akan bertambah, Saya akan coba libatkan yang lain,” imbuhnya.

Gedung MDA Provinsi Bali rencannya tak hanya bakal digunakan pihak MDA, namun juga akan dimanfaatkan oleh Forum Perbekel se-Bali guna membangun sinergitas dan koordinasi yang lebih baik antara desa dinas dan desa adat di Bali.

Sementara itu, Bendesa Agung MDA Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet sangat mengapresiasi pembangunan gedung kantor yang baru selesai dibangun ini. Sebab menurutnya keberadaan gedung kantor ini akan sangat mendukung kinerja MDA.

“Suksema Bapak Gubernur, semoga seluruh anggota MDA dan seluruh tingkatan bisa mengikuti semangat Bapak Gubernur Bali beserta jajarannya dalam menjaga Bali agar tetap ajeg, baik adat, budaya dan agamanya,” harapnya.

Hadir pula dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bali dan undangan lainnya.(VIDI)

Leave A Reply

Your email address will not be published.