
ACEH UTARA, Harnasnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, selama lebih dari dua jam pada Senin (14/7/2025) sore, mengakibatkan sebagian besar kawasan kota terendam banjir.
Air hujan yang tak tertampung oleh saluran drainase meluber ke jalan-jalan utama, terminal bus, hingga sejumlah toko dan permukiman warga.
Pantauan media ini menunjukkan banjir merendam ruas jalan mulai dari kawasan Tugu Desa Rawang Itek hingga depan Masjid Raya Pase, lokasi yang sebelumnya nyaris tak pernah terdampak banjir. Ketinggian air bervariasi, mulai dari betis hingga lutut orang dewasa, sehingga aktivitas warga terganggu.
Kondisi serupa terjadi di berbagai titik lain di pusat kota. Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa menuntun kendaraan mereka yang mogok akibat mesin terendam air. Beberapa di antaranya tampak berupaya memperbaiki busi motor di tengah genangan.
Hingga Senin malam, air mulai surut di beberapa titik. Namun warga mendesak pemerintah daerah segera meninjau dan memperbaiki sistem drainase di Panton Labu agar banjir tidak terus terulang, mengingat musim penghujan masih berlangsung.
Salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya menuturkan, penyebab utama banjir adalah tertutupnya saluran drainase oleh bangunan toko milik warga maupun aset desa.
“Banyak lubang drainase sudah ditutup semen oleh pemilik toko. Selain itu, pemerintah desa juga membangun toko BUMG di atas drainase. Drainase tersebut tidak pernah dinormalisasi sehingga air meluap dan banjir,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pasar yang semrawut dan menjamurnya pedagang kaki lima di jalan akses utama kota juga memperparah kondisi. Belum lagi sampah yang setiap hari menumpuk dan tak terkelola dengan baik.
“Kami berharap Pemerintah Aceh Utara dan Kecamatan Tanah Jambo Aye segera mengambil langkah alternatif untuk keindahan, kebersihan, dan keselamatan warga Kota Panton Labu,” pungkasnya. (Zulmalik)