JAKARTA, Harnasnews – BUMN Holding Pangan ID FOOD mendistribusikan 750 ribu liter minyak goreng kemasan ke Papua, Papua Barat, Kupang, dan Maluku, untuk menstabilkan harga minyak goreng di wilayah timur Indonesia tersebut.

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan di Jakarta, Kamis mengatakan pihaknya bersinergi dengan Badan Pangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perhubungan dalam program distribusi 1,3 juta liter minyak goreng kemasan yang dikirimkan Kamis ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Distribusi ini untuk mencakup daerah-daerah yang masih merah atau belum sesuai dengan harga eceran tertinggi pemerintah (HET) Rp14.000 per liter,” ujarnya.

Frans menjelaskan salah satu kendala distribusi komoditas pangan ke wilayah timur Indonesia adalah ongkos logistik yang mahal.

Kegiatan distribusi yang dilakukan hari ini, lanjutnya, merupakan kali kedua ID FOOD menggunakan fasilitas tol laut untuk mengirimkan beberapa komoditas pangan ke wilayah timur Indonesia.

“Dua bulan lalu, kami telah mengirimkan minyak goreng dan gula ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, melalui tol laut. Hari ini, kami mengirimkan minyak goreng untuk daerah Papua, Papua Barat, Kupang, dan Maluku,” kata Frans.

Selama mengikuti program stabilisasi minyak goreng pemerintah, ID FOOD sudah mendistribusikan lebih kurang 65 juta liter minyak goreng.

Ia menegaskan bahwa ID FOOD akan terus mendukung penuh upaya pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng di seluruh Indonesia.