Isu Money Politik Makin Liar di DPRD Pansus Wagub Merapat Ke M Taufik

JAKARTA,Harnasnews.com – Sejumlah anggota pansus Wagub mendadak merapat ke ruangan wakil ketua DPRD DKI, di lantai 9.

Kabarnya, anggota pansus tersebut dipanggil berkaitan dengan isu money politik, yang merebak makin liar di Kebon Sirih.

Dari pantauan Harnasnews.com, Ongen Sangaji (Ketua), Bestari Barus (Wakil Ketua), Syarief (Gerindra), Gembong Warsono (PDIP), Jhony Simanjuntak hadir dalam pertemuan tersebut.

“Ini dalam rangka silaturahmi. Tidak ada upaya klarifikasi atau apa. Kami hanya ngobrol-ngobrol biasa,” ujar ketua pansus, Ongen Sangaji.

Menurutnya, statemen M Taufik agar anggota dewan menolak money politik merupakan wejangan yang harus didengarkan oleh seluruh anggota dewan.”M Taufik itu kan pimpinan, tentu kita harus mendengarkan apa yang disampaikan. Apalagi ini sifatnya pencegahan.

Seluruh anggota dewan harus menerima masukan itu,” ujar anggota dewan yang tidak lagi terpilih pada periode mendatang.

Terkait adanya isu money politik, kabarnya bertujuan untuk menjadikan pemilihan nanti berlangsung aklamasi. Pentolan Hanura DKI itu memastikan cawagub yang sudah diajukan dilarang mundur.”Kita akan menambahkan pasal pidana terhadap cawagub yang mundur. Karena sesuai UU tidak boleh cawagub mundur,” jelas Ongen.

Sekretaris fraksi PKS, Achmad Yani menolak keras jika diisukan pemilihan wagub terjadi money politik. Sebab, partainya sangat terbuka dengan proses yang terjadi di DPRD. “Tidak ada kita berupaya menjadikan pemilihan wagub itu harus aklamasi. Yang ada kita serahkan semua kepada dewan untuk menentukan pilihan wagubnya,” ujar Yani.

Lebih jauh, anggota Komisi A DPRD DKI itu memastikan cawagub PKS tidak akan mundur dari proses pemilihan yang saat ini berjalan. Yani malah menduga, isu adanya PKS akan mensetting pemilihan merupakan pihak yang ingin menggagalkan pemilihan wagub.

“Saya pastikan tidak akan mundur. Itu mungkin isu dari pihak yang memang tidak benar. Itu isu dari mana?. Kalau kita, konsisten dua kader akan kita perjuangkan. Toh aturan sudah jelas, jika dua kali tidak kuorum maka harus dikembalikan kepada rapimgab, sesuai tatib pengambilan keputusan,” jelasnya.

Ketua fraksi PDIP, Gembong Warsono yang ikut hadir dalam pertemuan itu membenarkan pembahasan terkait isu money politik yang beredar di sejumlah media.”Ada pembahasan itu di dalam tadi. Tapi sejujurnya saya tidak tahu kalau ada isu money politik didalamnya,” ungkapnya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.