Jalan Sering Rusak, Pemdes Megamendung Bogor Betonisasi Sirnagalih

BOGOR, Harnasnews – Karena jalan sering rusak, Pemerintah Desa (Pemdes) Megamendung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor betonisasi jalan di Kampung Sirnagalih.

“Karena jalan ini kalau di aspal pasti rusak lagi karena curah air hujan disini sangat tinggi,” jelas Ketua RT 03/01 Kampung Sirnagalih D Sukarja kepada harnasnews.com, saat mengikuti prosesi launching Samisade, Senin (7/8/2023).

Lanjut Sukarja, jalan desa Sukagalih diwilayahnya yang dibetonisasi sepanjang 500 meter, lebar 1,4 meter dan tinggi 0,15 meter.

“Pembangunan betonisasi jalan dan kelengkapannya membentang dari RW 01 hingga RW 02 yang melintasi RT 01, RT 02 dan RT 03,” tutur Sukarja.

Sukarja menghimbau, kepada seluruh warga selama jalan ditutup untuk beraktifitas dapat menggunakan jalan alternatif.

“Jalan alternatif bisa tembus ke Desa Cipayung Girang yang mealui Kampung Sawah Bongkok, Dukuh Kawung dan Kampung Ciletuh,” tuturnya.

Sementara Kepala Desa Megamendung, Duduh Manduh mengakui, dana Samisade untuk tahun ketiga mendapat Rp 1 miliar yang diterapkan di Sirnagalih karena jalan ini cukup strategis dan sering digunakan para wisatawan menuju tempat wisata.

“”Jalan ini sering dilalui para pelancong dari Jabodetabek menuju wisata maupun villa,” jelas kades dua periode ini.

Duduh mengakui, pihaknya menginginkan jalan dibetonisasi sampai ke wilayah atas.

“Tapi warga pemilik lahan maupun villa harus rajin bayar pajak karena pajak akan kembali ke desa untuk membangun infrastruktur,” harapnya.

Hal senada diungkapkan Camat Megamendung Acep Sajidin bahwa masyarakat, pemilik villa maupun pemilik lahan, jangan hanya menuntut hak menginginkan jalan bagus, tapi harus dibarengi kewajiban membayar pajak.

“Intinya hak dan kewajiban harus seimbang,” tegasnya.

Untuk program Samisade di Megamendung, sudah ada 10 desa yang sudah masuk rekening desa.

” Jadi sisanya 2 desa lagi yang belum, yakni Desa Sukamanah dan Gadog,” katanya.

Ded

Leave A Reply

Your email address will not be published.