Kadisnaker Kabupaten Bekasi Tidak Bijak Dan Tidak Pro Buruh

Nasional

BEKASI, Harnasnews.com  – Tuntutan buruh soal pencopotan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, ditempuh secara serius.

Hari ini, Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) resmi melayangkan surat audiensi kepada DPRD Bekasi soal pencopotan kepala Disnaker.

Ketegangan antara Suhup dan Koordinator Aliansi BBM Suparno, terjadi di Hotel Sakura saat sesi pertemuan informal pada Selasa (5/10/2021).

Aliansi BBM merupakan aliansi yang terdiri atas 19 serikat pekerja se-Kabupaten Bekasi.

“Di sana kita sampaikan hal yang sama masalah Udum, Pak Bupati tanggapan sangat bagus tentang UDUM Tapi ketika berbicara selalu dipotong oleh Kadisnaker dan bahkan hampir terjadi insiden, bukan adu mulut bahkan hampir adu fisik, dipisahin sama pak Bupati dan Bang Obon,” kata Suparno ketika diwawancarai wartawan, Kamis (7/10/2021).

Menurut parno. Seharusnya kepala disnaker, harus arif dalam penyampaian kepada massa buruh.

“Menurut kami patut diduga Kadisnaker dalam penyampaian etika kurang bagus, termasuk dalam rapat – rapat dewan pengupahan sama. Seharusnya penyampaian secara bijak dan arif,”kata dia.

Kata Parno. Akumulasi kekecewaan buruh, semakin bertambah lantaran sejak dijabat Suhup tidak ada kebijakan Disnaker Bekasi yang pro terhadap buruh.

“Sama sekali tidak ada, selama pandemi tidak ada satupun program kerja Disnaker, program Disnaker ya bukan program pusat seperti kartu prakerja atau bantuan, itu program pemerintah pusat,” demikian dia. (Sygy)

Leave A Reply

Your email address will not be published.