Kapolres Tapanuli Selatan Pantau Verifikasi Data Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Polri

TAPANULI, Harnasnews.com – Bertempat di Aula Posko Gugus Tugas COVID-19 kantor Bupati Padang Lawas Utara, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj menghadiri Rapat Verifikasi Data Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bersumber dari APBD Tahun 2020 pada Hari Selasa (11/08/20).

Penerima BLT di Kabupaten Paluta sendiri terverifikasi 12 Kecamatan, 65 desa dan penerima bantuan bersumber dari APBD sebanyak 3884 penerima dengan mekanisme pendataan dari desa dan kelurahan dengan menyerahkan KTP, KK, yang dikirim langsung ke Dinas Sosial.

Tampak hadir dalam giat verifikasi tersebut antara lain Bupati Kabupaten Paluta Andar Amin Harahap, S.STP, M. Si, Dandim 0212/TS Letkol INF Roy Candra Sihombing, Kejari Andi Kurniawan S.H, Sekda H. Burhan Harahap, Pabung Kodim 0212/TS Mayor Hasran Harahap, Asisten I Syarifudin Harahap, Asisten II Haholongan Siregar,

Tampak hadir pula, Danramil 05/PB Kapten INF Misran Dalimunthe, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, SH. MH, Inspektorat Apgan Hutasuhut, Kaban BPBD Khairul Harahap, Kadis Sosial Ongku Bangsawan, Kadis Kesehatan dr. Sri Prihatin Harahap, Kadis Kominfo Laera Rusdi, Staff Kantor Bupati.

Dalam sambutannya Sekda H. Burhan Harahap menyampaikan “Penyaluran BLT tersebut rencananya akan disalurkan sebanyak ± 14000 Paket Namun setelah kita lakukan verifikasi data di dilapangan penyaluran bantuan bersumber dari APBD berjumlah 3884 paket penerima bantuan langsung tunai,” ujarnya

“Penyaluran bantuan ini tidak boleh dapat double , lalu Sekda mengucapkan terimakasih kepada TNI dan POLRI yang telah bersedia untuk mengawal penyaluran bantuan yang bersumber dari APBD ini dan di akhir sambutan Sekda Kab.Paluta menyampaikan jika penyaluran bantuan tersebut akan di reliasasikan paling lambat minggu ini.”

Dandim 0212/TS Mayor HASRAN Harahap juga menyampaikan “Ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Paluta yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat paluta di masa pandemi ini untuk masyarakat miskin yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Paluta , dan penyaluran bantuan ini harus tetap kita lakukan dengan protokol kesehatan sehingga masyarakat sejahtera dan masyarakat sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam sambutannya menyampaikan “agar mekanisme penyaluran bantuan ini kita meminimalilisir untuk tidak menjadi ada konflik di desa, dan kita dari aparat pemerintah TNI,Polri, Kejaksaan, serta Forkopimda, sepakat tidak ada yang melakukan pungli dan tidak ada yang melakukan pemotongan dan kita buat teknisnya nanti agar dibuat BAP dan dokumentasinya,” harap Kapolres.(Kri/Hum/Red/Por)

Leave A Reply

Your email address will not be published.