Kapolri Klaim Operasi Green Line Efektif Kurangi Kemacetan Hingga 50 Persen

Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat mengunjungi posko Green Line di Mega City Bekasi Barat, Jumat (16/3).

JAKARTA,Harnasnews.Com  – Hari kelima penerapan kebiajakan ganjil genap di pintu masuk tol Bekasi Barat dan Timur, Kapolri Jendral Tito Karnavian, mengungkapkan keberhasilan dan kesuksesan pada penerapan kebijakan ini. Kepadatan arus lalu lintas tol Cikampek arah Jakarta dinilai jauh berkurang.

“Ini sangat efektif, sampai lima hari ini sudah 50% volume kendaraan berkurang, sehingga kendaraan bisa melaju lebih cepat”, ujar Kapolri saat mengunjungi posko Green Line di Mega City Bekasi Barat, Jumat (16/3).

Kapolri mengatakan bahwa persoalan kemacetan di tol Cikampek arah Jakarta adalah karena adanya proyek pembangunan, dengan kebijakan pengaturan ganjil genap, dan angkutan barang pada jam pagi adalah sebagai upaya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kemen PUPR, Polri, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, PT. Jasa Raharja, Jasa Marga, dan Instansi terkait dalam mengurangi kepadatan arus lalu lintas di tol Cikampek arah Jakarta dengan tema operasi Green Line.

“Diberlakukannya kebijakan ini dibekasi sudah melalui hasil penelitian para stakeholder, dengan banyaknya pintu tol masuk di Bekasi, serta tumbuh kembangnya Bekasi sebagai kota modern, maka pemberlakuan kebijakan ini sebagai awal perlu diterapkan disini”, ungkap Kapolri.

Kapolri berharap agar masyarakat dapat bersabar, dan mengambil sisi positif dari kebijakan ini.

“Masyarakat sudah lebih cerdas, mereka yang memiliki plat ganjil pada hari genap bangun lebih awal untuk bisa sampai di Jakarta sebelum dimulainya jam ganjil genap, begitu pula sebaliknya”, ucapnya, sebagaimana ntmcpolri mengabarkan.

Kapolri menambahkan bahwa kebijakan ini ada sisi baik yang dapat diambil yakni arus kendaraan yang memasuki kota Jakarta juga menjadi merata, tidak menitik pada satu pintu.

“Dengan kebijakan ini, ada peningkatan yang sangat bagus yakni terjadi pemindahan arus, karena masyarakat dengan sendirinya mengatur waktu, sehingga terjadi pemerataan dan penyebaran rute arus kendaraan yang akan masuk ke Jakarta”, tutup Kapolri.

Turut pula hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs. Idham Azis, M. Si., Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M. M, Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, perwakilan dari PT. Jasa Raharja, Jasa Marga dan Kemenhub. (Red/Grd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.