Karya Anak Bangsa Warisan Dunia, Candi Prambanan Beri Edukasi Bagi Pengunjungnya

PAMEKASAN Harnasnews – Salah satu destinasi wisata paling populer, di Pulau Jawa adalah Candi Prambanan Klaten Jawa Tengah mengingatkan masyarakat, bahwa betapa tingginya karya seni anak bangsa.

“Senang sekali kami bisa mengajak  keluarga besar paguyuban insan jurnalis pamekasan melihat objek wisata Candi Prambanan, ini merupakan salah satu cara kami guna tahu serta mengenalkannya pada keindahan budaya dan peninggalan sejarah Indonesia,” kata Lutfiadi, Sekretaris Paguyuban Insan Jurnalis Pasuruan (PIJP) dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

Menurut dia, struktur bangunan Candi Prambanan sangat unik. Di mana tangga untuk berjalan bagi pengunjung dibuat landai. Sehingga memudahkan bagi para pejalan kaki.

“Sehingga bagi pengunjung tidak terlalu capai naik turun tangga. Disamping itu apabila ingin menjelajahi keseluruhan lokasi yang luas, ada transportasi kereta menyenangkan yang bisa mengantarkan kita,” Lutfi.

Pantauan wartawan Harnasnews yang tergabung dalam  PIJP, terlihat para pengunjung tampak antusias melihat keindahan Candi, baik dari daerah sekitar maupun dari mancanegara negara.

Seperti diketahui, Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata dalam negeri yang bisa menjadi alternatif liburan bagi masyarakat.

Selain berwisata masyarakat juga bias belajar mengenal sejarah dan budaya Nusantara melalui relief dan bentuk candi-candi yang ada di Jateng tersebut.

Pelataran tengah yang berbentuk persegi panjang seluas 222 m2. Pelataran tengah dahulu juga dikelilingi pagar batu yang saat ini juga sudah runtuh.

Pelataran ini terdiri atas empat teras berundak, makin ke dalam makin tinggi. Di teras pertama, yaitu teras yang terbawah, terdapat 68 candi kecil yang berderet berkeliling,

Ada empat baris oleh jalan penghubung antarpintu pelataran. Di teras kedua terdapat 60 candi, di teras ketiga terdapat 52 candi, dan di teras keempat,

Seluruh candi di pelataran tengah ini mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, yaitu luas denah dasar 6 m2 dan tinggi 14 m. Hampir semua candi di pelataran tengah tersebut saat ini dalam keadaan hancur. Yang tersisa hanya reruntuhannya saja.

Pelataran dalam, merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya dan yang dianggap sebagai tempat yang paling suci. Pelataran ini persegi empat seluas 110 m2, dengan tinggi sekitar 1,5 m dari permukaan teras teratas pelataran tengah. ***