
Agus juga menginstruksikan Pangdam Cendrawasih untuk memanfaatkan pasukan organik — yaitu mereka yang saat ini sedang bertugas melaksanakan operasi pengamanan di Papua.
“Tetap koordinasi terus dengan unsur Polri dan semua elemen Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) dan semua elemen masyarakat yang ada di sana, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat. Semua diajak untuk duduk bareng sehingga pemilu damai di Papua bisa terlaksana dengan baik,” kata Kasad memberi instruksi kepada Pangdam Cendrawasih, dilansir dari antara.
TNI Angkatan Darat mengerahkan total 115.000 prajurit untuk membantu Polri mengamankan pemilu di seluruh daerah di Tanah Air. Di Papua, ada 1.904 personel yang dikerahkan untuk mengamankan pemilu di 5.301 desa. Di ribuan desa itu, total ada 280.161 tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Pangdam Cendrawasih, jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan pemilu masih kurang. Oleh karena itu, Kodam XVII/Cendrawasih melibatkan satuan tugas (satgas).
“Total semuanya (pasukan dari) satgas ada 6.875 orang sehingga total semua pasukan yang akan kami libatkan kurang lebih semuanya ada 8.000 orang,” kata Izak kepada Kasad. (sls)