Kebanjiran, Warga Pesanggrahan Cisarua Tuding PKL Biang Mampatnya Air Parit

Dudi mempertanyakan keberadaan PKL yang bertahun – tahun menduduki parit tersebut. ” Mestinya parit itu di fungsikan sebagai sodetan air, bukan malah buat berdagang Yang aneh lagi, belum seminggu dibongkar oleh Satpol PP, eh sudah berdiri lagi. Ada sewa menyewa  ilegal dan pungli disana”  papar Dudi.

Rumah warga pesanggrahan Rt.03/05, Kelurahan Dan Kecamatan Cisarua, tergenang air luapan dari Jalan Raya Puncak. Foto : Dok

Kesal dengan kejadian tersebut, Dudi menulis Surat terbuka di beranda Facebooknya. Surat terbuka tersebut di tujukan kepada President Jokowi, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Terkait hal tersebut, Ketua LSM IKKPAS, Imam Sukarya, saat di hubungi Harnasnews. com menuding adanya oknum Pol PP yang bermain di sana. ” Keberadaan PKL tersebut tidak terlepas dari oknum SatPol PP. Kemarin kan baru saja di tertibkan, saya pikir akan menjadi lebih rapi, termasuk pelanggaran yang di lakukan pemilik Ruko yang menggunakan lahan parkir untuk memperluas dagangannya, eh belum seminggu sudah dibangun lagi lapak – lapaknya. Pasti Ada yang bermain disana. Dan disini penegakan aturan ranahnya SatPol PP. Apa benar SatPol PP memberi ijin kepada mereka ?” tuturnya

Iman minta Bupati tegas dalam menertibkan Kawasan Puncak, apalagi Pasar Cisarua. Agar Kawasan Puncak dilihat lebih indah, rapi dan tidak ada dampak buruk bagi warga. ” Harusnya Pemkab Bogor tegas menegakan aturan. Agar semua Tertib, Rapi dan indah serta tidak ada efek buruk bagi warga seperti banjir ,longsor, macet, bau dan lain – lain. Apalagi Pasar Cisarua , mestinya dilihat indah dan rapi, bukan di penuhi PKL di badan jalan yang dampaknya mengganggu lalu lintas Dan keindahan ” pungkasnya. ( Cj).

Leave A Reply

Your email address will not be published.