Kejuaraan Dunia Jetski, Atlet Indonesia Raih Podium Ketiga

Dalam kesempatan sama, Ketua IJBA Saiful Sutan Aswar mengatakan salah satu faktor yang menghambat pejetski Indonesia dalam meraih podium tertinggi dalam ajang itu adalah kendala teknis.

“Ada kendala teknis yang kita hadapi, kebanyakan ada pada jetskinya. Namun, kita berada di posisi ketiga,” katanya.

Untuk ajang berikutnya yang akan digelar di Maroko, lanjut dia, pihaknya akan mempersiapkan segi teknis lebih baik lagi sehingga pejetski tidak mengalami kendala dalam pertandingan. Terbuka kemungkinan IJBA akan mengganti pabrikan.

Dalam ajang Jetracer World Championship 2019 ini, pejetski Indonesia Aero Sutan Aswar tidak bisa tampil maksimal. Pejetski Indonesia itu tiba-tiba keluar dari arena dan menepi, tidak meneruskan pertandingan.

“Ada kendala teknis lagi, namun berbeda seperti hari sebelumnya (Sabtu,30/3/2019), hari ini gir mesin bermasalah sehingga mengganggu balapan,” ujarnya.

Dalam ajang Jetracer World Championship 2019, pejetski Indonesia lainnya, yakni Wisnu Dwihutomo Putro meraih podium kedua untuk seri Pro F1 Open (Normally Aspirated). Sedangkan podium teratas diraih Sergeii Khomik, asal Rusia.

Untuk seri Amateur F1 Open (Grand Tourismo), podium teratas diperoleh pejetski asal Filipina, Marchael Louie Buhisan yang berpasangan dengan Pacifico Elnar. Podium kedua diraih Vangansbeck Claude asal Belgia, dan diikuti pejetski Prancis, Rathoin Jeremy berpasangan dengan Aquino Christophe.

Ajang internasional yang pertama kali diadakan di Indonesia itu diikuti oleh 32 atlet yang berasal dari 14 negara. (Ant/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.