Kemenhub Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kapal

Pada penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022 kali ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang pada tahun 2020.

Di samping itu, sebelum pelaksanaan simulasi penanganan kecelakaan kapal dan penanggulangan tumpahan minyak, Djoko berkesempatan menyerahkan sertifikat penghargaan, 300 buah jaket keselamatan dan 100 ring buoy kepada perwakilan Kelompok Usaha Bersama Nelayan.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha menyampaikan bahwa latihan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui gambaran terjadinya kecelakaan kapal dalam penyelenggaraan kegiatan pelayaran sehingga langkah mitigasi dan pertolongan di lapangan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.

Arif menjelaskan latihan kesiapsiagaan musibah pelayaran di laut khususnya penanggulangan pencemaran/tumpahan minyak dilaksanakan secara berkala baik di tingkat regional maupun internasional, nasional maupun lokal seperti Regional Marpolex, National Marpolex maupun Latihan kesiapsiagaan lainnya.

“Pada tahun 2019 lalu telah dilaksanakan Regional Marpolex di Davao, Philipina, dimana Indonesia menjadi bagian dari latihan dimaksud. Rencananya Regional Marpolex akan kembali dilaksanakan pada tahun 2022 di perairan Makassar. Sementara itu, untuk National Marpolex secara rutin telah dilaksanakan dan terakhir sukses diselenggarakan di Pelabuhan Panjang, Lampung tahun 2020,” tuturnya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.