Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong yang bergabung dalam kegiatan itu secara daring menjelaskan Presiden Joko Widodo menginginkan hasil yang konkret selama pelaksanaan KTT G20 baik di bidang ekonomi maupun transformasi digital di Indonesia.

Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan media untuk dapat memberikan narasi yang jelas terkait G20.

“Pada masa mendatang akan dikembangkan microsite yang berisikan bahan berita bagi media untuk dapat dimuat untuk konsumsi publik. Selain itu juga akan disediakan media center selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.

Sebagai Presidensi G20, kata dia, Indonesia diyakini akan mendapatkan tambahan PDB, yang nilainya telah dihitung oleh Kemenkeu.

“Kalau kita lihat dalam hal lebih konkret penyelenggaraan G20 akan memutar roda ekonomi di dalam negeri. Belanja pemerintah pasti akan meningkat, kemudian juga para delegasi datang ke Indonesia itu bukan kita yang membiayai, tapi mereka mengeluarkan ongkos sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria menambahkan tantangan pihaknya ke depan adalah menciptakan narasi terkait kesiapan serta berlangsungnya acara KTT G20.

“Kerja sama antara pemerintah dengan media, baik media nasional maupun lokal daerah menjadi kunci untuk menyukseskan serta merasakan kebermanfaatan KTT G20,” katanya.(qq)