
Hingga Selasa (13/7), kata Deddy, Indonesia telah menerima sekitar 137,6 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan dosis jadi dari Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna.
“Masyarakat mohon untuk tidak ragu dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat,” ujarnya, dilansir dari antara.
Deddy menambahkan sekitar 52,3 juta dosis vaksin dari total 208,2 juta sasaran vaksinasi telah diberikan kepada sekitar 37 juta orang yang menerima dosis pertama dan sekitar 15,3 juta di antaranya mendapatkan dosis kedua.(qq)