Kemenkumham Catatkan Perang Ketupat Tempilang Sebagai KIK

“Perang Ketupat merupakan perang persahabat, dan harus sebagai penguat tali silaturahmi,” ujarnya.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming menyampaikan masyarakat telah melakukan tradisi Perang Ketupat sejak dahulu.

“Budaya ini layak untuk dikembangkan, dan saat ini sudah ditetapkan sebagai situs sejarah warisan tak benda nasional,” katanya, dikutip dari antara.

Perang Ketupat, kata dia, dilambangkan sebagai bentuk perlawanan masyarakat Tempilang terhadap lanur atau perompak yang datang melalui Pantai Pasir Kuning.

“Sebagai peringatan atas perlawanan masyarakat Tempilang dalam mengusir perompak yang terjadi di pinggir Pantai Pasir Kuning. Maka, dilakukan Perang Ketupat dan pelepasan perahu atau nganyot perau pada bulan Syakban sekaligus memperingati bulan Ruwah,” katanya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.