Kemensos Kerja Sama dengan WFP Cegah Gizi Buruk dan Stunting

Kegiatan FDS merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Pendamping PKH yang terkait dengan pentingnya 1000 pertama kehidupan, gizi ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan, menyusui dan layanan kesehatan setelah kehamilan, mengatasi kesakitan dan kesehatan lingkungan (cuci tangan, kebersihan jamban, penyediaan air bersih, dll), aksesibilitas pada Program Indonesia Sehat/Kartu Indonesia Sehat, pemberian makanan tambahan.

Penanggulangan Bencana

Terkait penanggulangan bencana, dalam bingkai kerja sama antara Kementerian Sosial dengan WFP, akan difokuskan dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan tanggap darurat tingkat nasional dan regional.

Harry mengatakan upaya untuk menurunkan Indeks Risiko Bencana di daerah rawan bencana terus dilaksanakan bersama instansi terkait.

Kementerian Sosial memiliki tanggung jawab utama dalam hal penyediaan bantuan sosial pada masa tanggap darurat, memberikan jaminan dan perlindungan sosial bagi korban bencana termasuk kelompok rentan (wanita, ibu hamil, anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas), serta memberikan layanan psikososial bagi korban bencana alam dan bencana sosial.

Untuk itu, WFP akan membantu untuk menganalisis, merekomendasikan dan membantu pelaksanaan peningkatan (1) perencanaan logistik dan mekanisme koordinasi, (2) SOP dan sistem informasi gudang dan inventaris, (3) program pelatihan dan simulasi menghadapi bencana.

Melalui kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas Kementerian Sosial untuk melakukan tanggap darurat bencana, seperti penyediaan makanan siap saji yang memenuhi standar gizi.

“Keberhasilan pelaksanaan program kerjasama dengan WFP akan memberikan kontribusi bagi upaya pemerintah dalam mengurangi Indeks Risiko Bencana.

Inisiatif ini akan dimulai dengan pengkajian kapasitas perencanaan logistik, sistem informasi, SOP, pelatihan, dan program simulasi penanganan kedaruratan.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.