Kementan Imbau Peternak Perketat Biosekuriti Cegah Penularan PMK

Biosekuriti adalah segala upaya fisik dan tata laksana untuk meminimalkan risiko masuknya agen penyakit ke dalam peternakan, mencegah berkembangnya penyakit, serta mencegah keluarnya agen penyakit dari peternakan.

Contoh implementasi biosekuriti seperti penerapan sistem satu pintu dan ditetapkan zona merah, zona kuning, dan zona hijau di perkandangan. Zona merah berada di pos sekuriti paling depan yaitu tempat agen penyakit leluasa untuk berkembang karena lalu-lalang masyarakat yang tinggi.

Kemudian, zona kuning berada di tengah kantor pengelola peternakan, yaitu wilayah yang dilengkapi biosekuriti untuk petugas yang akan memasuki kandang. Zona hijau dilengkapi semprotan disinfektan untuk masuk ke area kandang yang harus steril.

Beberapa fasilitas yang disiapkan dalam praktik biosekuriti antara lain penyemprot disinfektan untuk kendaraan yang keluar-masuk, kelengkapan sanitasi untuk petugas kandang seperti loker, kamar mandi, dan shower, bilik penyemprotan untuk petugas, dan sanitasi kandang.

Usaha lain yang perlu dilakukan adalah penyemprotan insektisida pembasmi serangga, lalat, dan hama lainnya di sekitar kandang ternak. Hal ini dilakukan guna menjaga lingkungan kandang tetap bersih dan mencegah penyebaran penyakit.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.