Kementan: Penggunaan Biofuel di Industri Sawit Mampu Tekan Emisi

“Jika konversi dari tutupan hutan, maka justru menghasilkan emisi,” ucapnya, dilansir dari antara.

Ia juga mengimbau agar Sarana Prasarana Kebakaran Lahan dan Kebun (Sarpras Karlabun) senantiasa memenuhi sarpras untuk menunjang kegiatan penanganan kebakaran lahan perkebunan berupa pompa, selang dan menara api sebagaimana tercantum pada Permentan Nomor 5 Tahun 2018.

“Ini penting karena kebakaran lahan khususnya kelapa sawit ini salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca. Kalau dapat kita tekan ini signifikan sekali untuk menekan gas rumah kaca,” tuturnya.

Oleh karena itu, Kementan mendorong agar lahan gambut yang masih berupa hutan perlu dipertahankan agar tetap sebagai hutan. Termasuk juga melakukan rehabilisasi, reklamasi dan revitalisasi lahan gambut terlantar dan pengelolaan lahan gambut untuk pertanian berkelanjutan.

“Kebakaran gambut terutama terjadi pada bulan-bulan kering pada tahun El Nino di lahan semak belukar gambut dan lahan dalam transisi penggunaan, kebakaran hanya sedikit terjadi pada lahan pertanian eksisting,” katanya. (qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.