
Kementerian BUMN Bangun Kesadaran Milenial Lewat Aksi Bersih Pantai
Kegiatan bersih-bersih pantai yang mengusung tema “BUMN Environmental Movement” tersebut berkolaborasi dengan perusahaan rintisan (startup) PlusTik. Sekitar 500 kilogram sampah plastik, styrofoam atau gabus sintetis, kain kertas dan sampah jenis lain yang sulit terurai berhasil dikumpulkan.
Sampah yang dikumpulkan selanjutnya diserahkan ke Pegadaian untuk didaur ulang oleh perusahaan rintisan PlusTik menjadi paving block, tas belanja pengganti tas plastik, sampai phone holder.
Pantai Padang merupakan lokasi Ke-13 yang dijadikan sebagai tempat digelarnya kegiatan bersih-bersih pantai. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Medan, Lombok, Bandung, Manado, dan Makassar.
Sementara itu, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan perusahaan tersebut mendukung penuh gerakan bersih-bersih pantai. Hal itu sejalan dengan kepedulian Semen Padang terhadap sampah di Kota Padang. Bahkan, Semen Padang telah meluncurkan program yang disebut Nabuang Sarok berbasis aplikasi.
“Nabuang Sarok ini telah dimanfaatkan masyarakat termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengatasi persoalan sampah di laut dan di pantai,” ujarnya. (sls)