
TULUNGAGUNG.Harnasnews – Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E, bersama Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP., meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Tahtya Dharaka Polres setempat, Selasa (17/6/2025) yang dihadiri PJU polres Tulungagung dan OPD terkait.
Bupati Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa, sinergi dalam forum pimpinan daerah harus berjalan dengan baik, agar tata pemerintahan di Kabupaten Tulungagung berlangsung optimal dan sinergis
“Salah satu upaya itu adalah dengan hibah dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk rehabilitasi kantor Polres Tulungagung tahap 4 di tahun 2025,” ucapnya.
“Hal ini guna menunjang pelayanan publik yang diberikan oleh Polres Tulungagung kepada masyarakat sesuai dengan Motto “Polisi Bersama Masyarakat,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya kegiatan peletakan batu pertama Gedung Tahtya Dharaka pada hari ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Polres Tulungagung dalam melayani dan mengayomi masyarakat,” jelas Bupati.
Sementara itu Kapolres Tulungagung Polda Jawa Timur AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan dalam sambutannya bahwa kita bersama Bupati Gatut Sunu melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Tahtya Dharaka.
Ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yakni renovasi Gedung Polres Tulungagung.
“Gedung Tahtya Dharaka ini merupakan tahap ke-4, jadi sebelumnya sudah 3 tahap yang pembangunan telah diselesaikan yakni Gedung Satya Haprabu kemudian pembangunan lobi Polres Tulungagung,” jelasnya.
Kapolres menambahkan adapun pengambilan nama Gedung Tahtya Dharaka ini memiliki arti nama angkatan sewaktu masih pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 2005.
“Nama Gedung Tahtya Dharaka ini nama angkatan saya di Akpol Semarang tahun 2005 yang artinya adalah perwira yang memegang teguh kebenaran,” jelas Kapolres.
“Saya berharap nama ini betul-betul menjiwai hati kami Polres Tulungagung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat senantiasa berpegang teguh pada kebenaran dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.”
Kapolres Tulungagung menjelaskan “Pembangunan Gedung Tahtya Dharaka dikerjakan secara vertikal ke atas, karena memang sudah memungkinkan terkait lahan.
“Dari luas tanah 330 m² dibangun 2 lantai sehingga menghasilkan bangunan seluas 640 m²,” jelasnya.
“Gedung ini nanti digunakan sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat, diantaranya mulai dari laporan masyarakat, kemudian SKCK, lalu pemeriksaan sampai nanti di bagian belakang untuk Reskrim,”
“Kami berharap gedung ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Polres Tulungagung kepada masyarakat sesuai jargon, Polri Bersama Masyarakat,” pungkasnya. (Gil/Pri).