Kepala Staf Angkatan Darat Gelar Panen Raya Bersama Warga Bekasi

 

“Hasilnya nanti akan diserahkan kepada masyarakat, Tentunya masyarakat yang memang terdampak secara khusus,”kata Jenderal Bintang 4 ini

Di samping untuk mengantisipasi dengan melakukan kegiatan ketahanan pangan, maka, TNI AD juga melakukan kegiatan manunggal air.

“Banyak yang terdampak karena masalah air, kesulitan. Air merupakan sumber kehidupan, beberapa tempat kita sudah melakukan pengeboran baik secara hidran maupun pengeboran secara langsung ini sudah hampir 700 titik di seluruh Indonesia dan 500 diantaranya sudah aktif,” katanya.

Selain itu, dari lahan pertanian, 9.000 hektare sudah diberdayakan dengan tanaman diantaranya 1.000 hektare untuk padi dan sisanya sebagai lahan pertanian jagung.

Program Stunting sebagai bapak asuh juga menjadi perhatian dari TNI AD dengan mengerahkan dari mulai Pangdam, Danrem, Dandim hingga Danramil untuk menjadi bapak asuk Stunting.

“Kegiatan-kegiatannya adalah para Babinsa membantu BKKBN untuk mengecek secara langsung dan mengetahui sejauh mana program BKKBN itu bisa dilaksanakan,” kata KASAD.

Kesulitan pangan di tengah masyarakat juga tidak luput dari perhatian TNI AD darat khususnya di wilayah, dengan mencanangkan Babinsa masuk dapur warga.

“Artinya Babinsa harus tau dimana warga saat ini atau hari yang tidak makan, atau termasuk dimana warga yang betul-betul kesulitan dan itu Babinsa langsung bisa video call dengan saya, dengan pangdam sehingga kita harus bisa menyelesaikan,” tukasnya.

Itu merupakan perintah harian KASAD yang ke-5 dari 8 perintah Kasad yang intinya bahwa TNI AD harus tahu kesulitan -kesulitan masyarakat dan harus menjadi solusi.

“Ini yang saya tekankan kepada jajaran TNI Angkatan Darat,” pungkasnya.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurahman bersama jajaran sempat memanen langsung jagung dan padi yang ada di lokasi itu dan langsung diberikan kepada masyarakat. Selain itu, Kasad juga menyempatkan diri makan di tempat UMKM binaannya yang berada di sekitar lokasi.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan Bantuan Berupa Hand Tractor dan Penyerahan 1000 Paket Sembako untuk Masyarakat dan Kelompok Tani.

Dalam kesempatan itu, Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman didampingi oleh Aster Kasad bapak Mayjen TNI Karmin Suharna beserta Ibu, Kadispenad bapak Brigjen TNI Hamim Tohari dan Koorspri Kasad, Kolonel Inf Dwi Sasongko, S.E.

Sekedar diketahui bahwa lahan Kodam Jaya yang di wilayah Korem 051/Wkt ada 2 tempat yang pertama lahan yang berada di Cicau dengan luas ± 32 Ha saat ini menjadi lahan belum di olah, namun sudah di tinjau oleh Makostrad akan dijadikan Batalyon Intai Tempur.

Kemudian lahan di Desa Wanajaya tempat pertanian seluas kurang lebih 42 Hektare yang semula di Kelola oleh 28 petani seluas kurang lebih 28,7 Hektare dan kurang lebih 14,2 Hektare lahan tidak di olah. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.