Ketidakpastian Brexit Bawa Dolar AS Menguat

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,53 persen menjadi 96,271. Indeks dolar AS turun 0,6 persen pada Rabu (20/3), ditutup di bawah rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 bulan, menyusul keputusan Federal Reserve AS menahan suku bunga acuannya tidak berubah.

Pada Rabu (20/3) Federal Reserve (Fed) mengambil sikap lebih dovish, menandakan ia tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini dalam menghadapi perlambatan ekonomi, sementara mengumumkan rencana untuk mengakhiri program pengurangan neracanya pada September.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1353 dolar AS dari 1,1445 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,3075 dolar AS dari 1,3245 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7107 dolar AS dari 0,7142 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,77 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,62 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9937 franc Swiss dari 0,9900 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,3376 dolar Kanada dari 1,3269 dolar Kanada. (Rep/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.