Ketua DPD RI Dorong Disdik Kembangkan Pendidikan Vokasi untuk Tingkatkan SDM

Nasional

“Tenaga pengajar profesional atau guru yang terlatih dan terdidik mengajar keterampilan khusus harus disiapkan. Itu harus menjadi perhatian yang serius pemerintah pusat juga,” katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim ini berharap adanya peningkatan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan stakeholder dunia industri dan dunia usaha. Program magang bagi siswa SMA dinilai perlu menjadi pertimbangan.

“Harapannya adalah agar generasi muda kita memiliki pengalaman belajar langsung melalui obyek nyata sebelum benar-benar terjun ke dunia pendidikan,” katanya.

LaNyalla pun memberi apresiasi kepada Pemprov Jawa Timur, yang  pada peringatan  Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), menekankan komitmennya untuk terus mengembangkan pendidikan vokasi. Tak hanya di SMK, Pemprov Jatim juga akan mengembangkan pendidikan vokasi di SMA dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Saya mendukung Pemprov Jatim yang memiliki program khusus pendidikan vokasi di luar SMK. Ini artinya Jatim sudah sadar betul bahwa setiap siswa pendidikan menengah membutuhkan modal keterampilan. Apalagi menurut Dispendik Jatim, sebanyak 67 persen lulusan SMA tidak melanjutkan ke perguruan tinggi,” urainya.

Ditambahkan mantan Ketum PSSI ini, anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki potensi yang bisa dikembangkan. LaNyalla menyebut, langkah Pemprov Jatim perlu ditiru daerah lain.

“Salah satu upaya yang harus dilakukan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah melalui pendidikan. Melalui peningkatan pendidikan vokasi, daerah akan bertambah maju dan diperhitungkan,” ujarnya.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.