Ketua Umum APRINDO, Jelang Ramadhan, Stok Bahan Pokok Stabil Dan Terjaga

JAKARTA, Harnasnews.com – Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri, permasalahan selalu timbul terutama ketersediaan pasokan bahan pokok dan harga. Itu menjadi permasalahan yang sangat krusial terlebih di tengah pandemik covid-19.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri harga kebutuhan bahan pokok biasanya naik tinggi tanpa terkendali karena besarnya permintaan masyarakat serta kurangnya pasokan.

Oleh karena itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) melalui ketua umumnya Ray Mandey menyatakan bahwa kondisi saat ini harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan stok juga terjaga.

 “Kami dari APRINDO saat ini semakin mengintensifkan kerjasama dengan pemerintah melalui kementerian terkait guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Namun demikian, tentunya kami selaku peritel modern akan bersinergi dari hulu sampai hilir dengan seluruh stake holder terkait bahan pokok untuk mewujudkan ini semua,” ungkap Ray Mandey kepada wartawan, Kamis, (18/03).

Sebelumnya, Kepala Bulog Budi Waseso menegaskan bahwa Indonesia saat ini tidak membutuhkan impor beras karena stok sisa impor tahun 2018 masih sisa lebih dari 900 ribu ton. Sementara, pada bulan April dan Mei, Indonesia akan memasuki panen raya.

“Sehingga, rencana pemerintah mengimpor beras 1 juta ton untuk stok cadangan nasional sangat tidak relevan,” tegas Budi Waseso.

Sementara itu, Dirut PT. Food Station Pamrihadi Wiraryo menyatakan bahwa saat ini stok bahan pokok di DKI menjelang Ramadhan tahun ini aman, karena suplai and demand saat ini sangat terjaga.

“Kemungkinan untuk fluktuasi harga pada komoditas cabe, daging dan bawang merah tetapi ini akan kita antisipasi lebih awal sehingga tidak menimbulkan gejolak pasar, dan untuk kebutuhan masyarakat menjelang bulan puasa dan ldul Fitri tahun ini dapat tercukupi,” tegas Pamrihadi.(mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.