Klungkung Segera Miliki Gedung Instalasi Bedah Sentral

Hal ini dibuktikan dengan disediakan dana pembangunan Gedung IBS sebesar Rp. 20 Milyar rupiah bersumber pada APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2018, Sedangkan alat-alat kesehatannya dipenuhi melalui dana DAK tahun 2018 dan alat-alat pendukung lainnya seperti linen, alat kerumahtanggaan lainnya bersumber dari dana BLUD RSUD Kabupaten Klungkung.

PJS Bupati Klungkung I Wayan Sugiada mengharapkan dengan pembangunan Gedung IBS ini sehingga kedepannya pelayanan operasi dan pelayanan cuci darah/Hemodialis di Gedung ini bisa dilakukan dengan baik dan optimal bagi pasien masyarakat Klungkung dan sekitarnya dan dapat memberikan pelayanan ytang terbaik bagi masyarakat. “Berikan terus pelayanan prima kepada pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung,” ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung dr. Nyoman Kesuma dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan Gedung IBS sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam usaha mengoptimalkan pelayanan operasi pasien di RSUD Kabupaten Klungkung seiring dengan naiknya kelas RSUD Kabupaten Klungkung sebagai RSU kelas B dengan diikuti peningkatan layanan oleh SDM Dokter Spesialis yang makin bertambah jenisnya, peralatan kesehatan dan peralatanb kesehatan yang dimiliki.

Pada lantai 1 Gedung IBS akan digunakan sebagai Ruang cuci darah, lantai II digunakan untuk pasien Pra-Operasi, dan Lantai 3 tersedia 5 Ruang Operasi. Dengan adanya 5 ruang operasi yang baru, diharapkan kedepannya dapat mengurangi lama waktu tunggu operasi, mengurangi rujukan untuk operasi, meningkatkan kepuasan pasien/masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan operasional rumah sakit sebagai RSUD BLUD.

Pembangunan Gedung IBS mulai dikerjakan pada 25 April dengan kontrak pembangunan 230 hari dan direncanakan selesai pada tanggal 10 Desember 2018.(Vidi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.