
“Biasanya di negara kita ini kan beda pimpinan, beda kebijakan,” ujar elite Golkar ini.
Nantinya, Doli meminta penjabat dilakukan evaluasi, apakah membuat sesuatu yang di luar kebijakan atau tidak. Hal ini untuk mencegah adanya reaksi keras dari DPRD.
Lebih lanjut, Doli berharap penjabat yang ditempatkan orang berkompeten. Selain itu, bukan hanya memahami birokrasi, namun seluruh potensi dan dinamika daerah dia ditempatkan.
“Oleh karena itu mungkin pendekatan pendekatan historis, pendekatan kultur bagi penjabat yang ditetapkan atau ditunjuk sebagai penjabat itu dengan daerah itu bisa menjadi pertimbangan,” katanya.(qq)