
Komisi VIII DPR RI Apresiasi Pemerintah Perbaiki Data Penerima Bantuan dari Kemensos
“Karena kalau dengan adanya panti di suatu tempat itu mereka (sesama lansia) bisa bersama-sama. Mereka bisa berkegiatan, kemudian banyak hal-hal baik yang bisa dilakukan orang-orang tua kalau ada di panti. Daripada mereka tinggal di rumah sendiri, walaupun rumahnya sudah bagus gitu,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dirinya pernah menemukan ketika orang tua diberi bantuan berupa perbaikan rumah, orang tua tersebut tetap tidak memungkinkan bekerja atau ketika sudah diperbaiki, rumah tersebut pun ‘akan diambil oleh keluarganya’. Sehingga Lisda pun menyarankan kepada Kemensos agar program pemberdayaan difokuskan pada mereka yang masih berusia produktif.
Di akhir, Anggota Badan Legislasi DPR RI itu berharap, untuk mencapai penghapusan kemiskinan ekstrem yang diharapkan oleh pemerintah, ia menilai butuh target yang jelas secara waktu. Sehingga ia berharap ke depan akan ada target waktu yang jelas sehingga pelaksanaan tidak terburu-buru dan betul-betul terukur.
“Berapa orang yang bisa kita keluarkan dari data kemiskinan ini. Sehingga, bisa betul-betul terukur dan orang-orang yang nantinya sudah keluar dari kemiskinan ini memang betul-betul orang-orang yang sudah siap. Artinya kita tidak paksakan harus sekarang harus keluar dari data-data, yang baik itu PKH maupun data di DTKS,” pungkas politisi daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat I itu. (*)