“Ada 7 kasus yang sangat menonjol, yakni pembobolan brankas, kemudian pengungkapan penjual ikan asin berformalin, kasus pembunuhan terhadap keluarganya sendiri, dan pengungkapan pelaku spesialis curanmor yang sampai melakukan pembacokan terhadap anggota TNI AD yang berdinas di kodim 0820 Probolinggo,” ungkap AKBP Arman.
Satres Narkoba berhasil mengungkap sebanyak 81 kasus dengan tersangka sebanyak 92 orang tersangka yang berhasil diamankan oleh pihak Satres Narkoba Polres Pasuruan.
Adapun barang bukti yang dapat diamankan, yakni jenis Shabu sebanyak 75,44 gram, Ganja sebanyak 17,79 gram, Psikotropika sebanyak 46 butir, dan Okerbaya sebanyak 7.410 butir.
“Tingkat peredaran Narkoba masih tinggi di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, saya meminta peran aktif seluruh masyarakat dalam pemberantasan Norkoba, bila ada informasi agar segera melaporkan ke pihak Polres Pasuruan Kota,” tegas Kapolres.
Untuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan Kota terdapat tingkatan yang positive, dengan turunnya jumlah Laka Lantas di wilayah hukum Polres Pasuruan yang terjadi di tahun 2019 sebanyak 729 Laka Lantas, sedangkan tahun 2020 sebanyak 535 Laka Lantas, yakni turun sebesar 29%.
Dalam acara juga dilakukan pemusnahan barang bukti, yakni pemotongan ratusan knalpot brong, dan miras (minuman keras) sebanyak 2720 botol miras berbagai merek.(Hid)
