Koperasi Bersama Jaya Minta Dilibatkan dalam Penyalurkan KUR

Menurut dia, Koperasi Bersama Jaya didirikan atas pemikiran dan nasib yang sama. Hanya berbekal semangat, para pendiri menyatukan dan membuat wadah koperasi. “Untuk iuran pokok, kata Yusuf, setiap anggota dibebani uang sebesar Rp 50 ribu, sementara untuk iuran bulanan, sebesar Rp 20 ribu,” tambah dia.

Lantaran para anggotanya bukan lahir dari pemilik modal yang kuat. Jusuf pun berharap agar koperasinya bisa ikut menyalurkan dana KUR atau Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB – KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM. “Semoga koperasi kita bisa menerima dana KUR atau LPDB dari pemerintah,” katanya.

Sebagai pelaku dibidang sembako, Koperasi Bersama Jaya akan terus mendukung adanya ketersediaan, keterjangkauan harga sembako di Batam.

Dia bahkan memastikan, menjelang hari pencoblosan pada Pemilu 2019 nanti. Ketersediaan sembako di koperasinya tetap terjaga dan harganya tetap stabil.

Jusuf mengungkapkan, pasokan sembako dan lonjakan harga biasanya terjadi ketika bulan Ramadhan, untuk itu, dia meminta kepada pemerintah, Bulog dan Satgas pangan dan pengambil kebijakan lainnya untuk mengatasinya.

“Kalau jelang puasa, agak beda. Pemerintah mengadakan giat sembako murah,” tandas Ketua Koperasi Bersama Jaya ini. (Daeng)

Leave A Reply

Your email address will not be published.