Kopti DKI Desak Kemendag Segera Bayarkan Selisih Harga Kedelai

“Jadi kami meminta anggaranya yang sudah diketok palu, yang disetujui presiden. Jadi anggarannya kalau belum dianggarkan ya mungkin kita sulit, tapi ini sudah dianggarkan sebelum April 2022,” ungkapnya.

Ia membeberkan, nota kesepahaman penggantian selisih harga kedelai tersebut merupakan buntut dari kenaikan harga kedelai yang tembus Rp11.250 per kg pada akhir tahun 2021.

Lewat Bulog, harga kedelai kemudian ditetapkan harganya Rp10.250 per kg, lebih murah dibanding harga jual supplier di luar program.

Lebih lanjut kata Sutaryo, padahal pada 2019 harga kedelai hanya Rp7.000 per kg, kemudian pada 2020 naik jadi Rp10.000 per kg.

“Meski kita pengrajin teriak-teriak kalau harga kedelai sampai di atas Rp10.000, maka kekuatan pasar lemah. Ini kok pemerintah diem-diem saja,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.