Kota Probolinggo Gelar Gebyar Panen Pedet, Sebagai Langkah Keberhasilan Dalam Hasil UPSUS SIWAB

 

 

Sementara itu, diwaktu yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo Sukarning Yuliastuti memberikan apresiasi terhadap para pemenang kontes Ternak berupa Trophy dan Dana Pembinaan.

 

“Ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Probolinggo kepada peternak sapi betina dalam kategori sapi induk produktiv. Pelihara terus sapi dan pedetnya, tahun depan saya akan adakan kontes ternak dan panen pedet,” ungkapnya.

 

Dia menjelaskan, bahwa penilaian kepada sapi induk produktiv meliputi beberapa kategori. Juara sapi induk produktiv milik Rifai warga Posangit Kidul dengan total Nilai 1.024. Kategori Pedet Sapi PO di menangkan oleh Hamid warga Sumber Taman, untuk kategori induk sapi Hasil persilangan di menangkan oleh Ali warga Kedung Asem dan yang terakhir Katagori Pedet hasil persilangan dimenangkan oleh Buardi warga Pajis Taji.

 

 

“Melalui Kementerian Pertanian, Pemerintah Jawa Timur meluncurkan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab). Upsus Siwab mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka),” paparnya.

 

 

Sukarning Yuliastuti juga berharap dengan Gebyar Panen Pedet Hasil Upsus Siwab ini, para peternak semakin paham cara merawat ternak sapi bunting, agar sapi ternaknya bisa melahirkan dan menghasilkan pedet yang sehat, normal, tidak cacat dan mengangkat nilai jual sehingga meningkatkan pendapatan. Program tersebut juga telah dituangkan dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada tanggal 3 Oktober 2016. (Red/Cul).

Leave A Reply

Your email address will not be published.