KPU Sumbawa Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil H-3

Kalaupun bisa dilalui mobil, butuh keahlian khusus dan kendaraannya harus penggerak roda 4 x 4. Kalau tidak bisa mobil, hanya bisa dilalui dengan sepeda motor.

“Kalau untuk wilayah pulau itu, ada di Pulau Moyo dan Medang. Kendalanya biasanya cuaca dan gelombang besar sehingga saat distribusi logistik perahu tidak bisa beroperasi,” terang Ali.

Berkaca pada Pilkada Kabupaten Sumbawa 2020, KPU setempat dibantu kapal bea cukai dan Polres Sumbawa untuk mendistribusikan logistik ke Pulau Moyo dan Medang.

“Itu pun logistik baru bisa sampai malam hari H-1 sebelum pencoblosan keesokan harinya,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa saat itu kondisi cuaca sedang buruk di perairan Pulau Moyo dan Medang. Sementara itu, perahu yang biasa melayani rute itu tidak bisa beroperasi karena besarnya gelombang.

Oleh karena itu, pihaknya melibatkan Polres Sumbawa dan Kodim Sumbawa untuk membantu distribusi, termasuk pengawasan dari Bawaslu Kabupaten Sumbawa, mulai dari awal penyaluran logistik Pemilu 2024 hingga sampai ke TPS.

Ali menyebutkan jumlah DPT pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 367,987 pemilih. Mereka tersebar di 1.534 TPS pada 165 desa/kelurahan.

“Dari jumlah DPT itu, kami menargetkan 87 persen partisipasi pemilih, atau naik 5 persen dari Pemilu 2019 yang jumlah partisipasi pemilihnya sebanyak 82 persen,” ucap Ali, dilansir dari antara.

Meski ada kendala, khususnya di medan yang sulit dijangkau transportasi, Muhammad Ali memastikan distribusi logistik bisa diselesaikan tepat waktu sebelum pencoblosan pada tanggal 14 Pebruari 2024.

“Insyaallah, bisa tuntaskan tepat waktu,” katanya. (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.