Legislator: Penundaan Impor Beras Akan Mendongkrak Harga Gabah

“Kalau kita bicara panen raya 14,6 juta ton (gabah kering panen), selisih Rp1.000 saja, sudah melayang Rp14 triliun (uang) petani seluruh Indonesia. Tentu ini akan menyulitkan petani dan PDI Perjuangan konsisten betul bahwa kita menolak impor beras ini,” katanya, dilansir dari antara.

Sunarna mengatakan dengan potensi panen sebesar 14,6 juta ton gabah tersebut sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan dalam negeri karena Indonesia masih surplus beras 9,4 juta ton ditambah stok di Bulog masih 923.000 ton.

“Tentu ini penyerapan Bulog cukup dari hasil petani, belum perlu impor secara hitung-hitungan. Makanya, Bulog pun menolak untuk impor,” kata mantan Bupati Klaten itu.

Terkait dengan harga gabah di tingkat petani yang telah turun drastis, dia mengatakan Bulog harus lebih giat dalam melakukan penyerapan.

Selain itu, kata dia, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan bahwa rencana impor beras ditunda sampai bulan Juni, sedangkan panen raya berlangsung pada bulan Maret hingga April.

“Ini otomatis (harga gabah) akan naik lagi karena sudah ada putusan bahwa memang benar impor beras akan ditunda. Saya yakin, minggu-minggu besok harga gabah akan naik,” katanya.

(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.