Lembaga Adat Papua Minta KKB Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

Herman Sayori juga mengutuk aksi KKB yang telah menelan banyak korban jiwa dan membuat kehidupan masyarakat Papua tidak tenang. “Kami mengutuk aksi kekerasan dan pembunuhan serta pembakaran gedung sekolah dan rumah Kepala Suku oleh KKB di Beoga Kabupaten Puncak. Aksi kekerasan KKB ini sudah melanggar hukum adat dan agama,” kata Socrtes Sayori.

Lembaga Adat juga mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh TNI-Polri terhadap kelompok KKB yang sudah sangat meresahkan masyarakat. “Kami sebagai perwakilan Adat di Kabupaten Nabire mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam kepada para korban, baik kepada dua orang guru, seorang siswa dan Kabinda Papua, semoga para korban diterima disisi Tuhan,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Adat Papua Jan Arebo yang menilai bahwa aksi-aksi yang dilakukan KKB tersebut sudah biadab dan di luar batas, sehingga keberadaan KKB di Papua sudah tidak bisa ditolerir lagi oleh Negara. “Saya sangat mengutuk keras aksi itu. Kebiadaban mereka (KKB) sudah tidak bisa ditolerir lagi oleh negara,” tegas Jan, pada Minggu malam (25/4).

Menurutnya, negara sudah tidak ada alasan lagi dan harus segera memutuskan KKB sebagai organisasi teroris. “Segera tetapkan mereka sebagai teroris agar TNI-Polri bisa cepat membasmi habis mereka,” pungkas Jan. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.