Lemhannas: Isu Myanmar Jadi Tantangan Utama Keketuaan ASEAN 2023

Lebih lanjut, Andi menyampaikan salah satu hal paling utama yang harus diupayakan adalah menawarkan sebuah dialog inklusif tentang pembangunan perdamaian.

“Karena masalah Myanmar adalah masalah yang sangat kompleks jadi diperlukan upaya menawarkan pembangunan perdamaian dari pihak-pihak di dalam Myanmar yang sifatnya komprehensif dan jangka panjang,” ujarnya, dilansir dari antara.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan menjalankan peran sebagai Utusan Khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa ASEAN untuk Myanmar, guna membantu negara itu keluar dari krisis politik.

Tugas itu memang dibebankan PBB kepada menteri luar negeri dari negara yang memegang Keketuaan ASEAN.

Menlu Retno menegaskan bahwa langkah yang akan diambil Indonesia dalam membantu penyelesaian konflik di Myanmar akan selalu berdasarkan prinsip dan nilai fundamental Piagam ASEAN, antara lain ketaatan pada supremasi hukum, pemerintahan yang baik, serta prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.

“Indonesia meminta agar akses kepada semua pemangku kepentingan diberikan untuk Sekjen ASEAN dan AHA Centre, agar mereka dapat melanjutkan misi bantuan kemanusiaan,” kata Retno saat menyampaikan pernyataan pers tahunan Menlu pada Rabu (11/1).(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.