LSM Gempur Akan Kawal Pengadaan Sapi di Sumbawa
Lanjutnya, terkait dengan pengadaan bantuan sapi tahun ini yang pos anggarannya melalui dana pokir DPRD Sumbawa senilai Rp 10 miliar lebih itu semoga dalam pelaksanaan proses hingga pendistribusiannya nanti tidak mengulangi kejadian seperti tahun kemarin yang menetapkan pemenang yang tidak berpengalaman dibidang itu sehingga masyatakat dirugikan.
” Ya sebab pengadaan sapi dengan nilai anggaran sebanyak itu tingkat kesulitan pengadaannya dilapangan akan dihadapi oleh pemenang nantinya. Jangan sampai ini hanya proses tender dilakukan tapi, barangnya tidak siap dilapangan,”tegasnya.
Tambahnya, meski demikian. jika nantinya ditemukan adanya dugaan kerugian negara pada proses pengadaan ternak tersebut hamzah menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam.
“Kami tidak akan tinggal diam ketika ditemukan masalah dalam pengadaan sapi tersebut dan justru kita akan melakukan upaya hukum untuk melaporkannya. Karena dalam kegiatan seperti ini harus ada pertanggujawaban hukumnya. Suka tidak suka. Karena roh dalam pengadaan ini disamping menggunakan keuangan daerah tentu juga kita harapkan kepada anggota DPRD pemilik pokir tidak harus dan tidak main – main karena pertagungjawaban keuangan tersebut menjadi tanggung jawab publik di Sumbawa,”tutupnya. (Hermansyah)
