
Sementara, Aktifis Lingkungan Hidup Bogor Raya, Sabilillah, mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tentunya akan berdampak serius terhadap lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat sekitarnya, karena telah terjadi alih fungsi lahan.
“Secara langsung maupun tak langsung pasti akan ada dampak terhadap hubungan relasi antara manusia, mahluk hidup dan ekologi yang tak lagi adil dan lestari dalam kehidupan. Terjadinya penurunan kualitas oksigen akibat penebangan pohon, sumber air, degradasi lapisan tanah dan bawah tanah, sungai dan dampak pembangunan lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur maupun megaproyek yang ada di Bogor belum memperhatikan prinsip-pinsip lingkungan hidup. Kita belum lihat keseriusan kewajiban dijalani seperti pohon ganti pohon, sungai ganti sungai, irigasi ganti irigasi, sawah ganti sawah, hutan ganti hutan.
“Satu contoh miris, dalam giat refleksi akhir tahun ini, kami menyimak Bupati Bogor dalam sambutannya yang belum menyinggung soal pencapaian Pemkab Bogor dalam pemulihan lingkungan hidup dan hutan. Dia bersemangat menyinggung pencapaian prestasi – prestasi, penghargaan – penghargaan tebar pesona,” tutupnya. *